Pengalaman
itu lebih dari “BELI 1 GRATIS 1”
Halo
para mahasiswa fakultas ekonomi universitas udayana.
Pada
part kali ini kita akan sharing tentang pengalaman.
Suatu
ketika, ada kegiatan kemahasiswaan yang mencari banyak panitia di kampus.
Kemudian darisana saya dan teman-teman mendaftar untuk menjadi bagian dari kepanitiaan.
Akhirnyaa,
walllaa. Hanya sebagian kecil dari kami yang diterima. Dari atas sampai bawah
mencari, akhirnya ada nama Sri Rahayu Damayanti dalam kepanitiaan. Syalalala
sekali rasanya. Namun saya berpikir kembali, apakah saya mengikuti kepanitiaan
hanya demi Satuan Kredit Parisipan (SKP) atau pengalaman? Well, saya memang membutuhkan keduanya ternyata. SKP untuk
prasyarat kelulusan di Fakultas dan pengalaman untuk bekal soft skill saya kedepannya. Mendapatkan pengalaman dari mengikuti
Kepanitiaan sebenarnya hampir sama dengan tag
line “beli 1 gratis 1” di supermarket. Namun setelah saya brainstorming lagi, pengalaman itu more than that!
Ketika
mengikuti kepanitiaan, banyak hal yang bisa dipelajari dari A sampai Z. Dari
yang tidak bisa menulis surat, dari yang tidak
bisa merancang konsep kegiatan, bahkan yang susah bersosialisasi, di
kepanitiaan kita bisa belajar semuanya guys.
Proses pembelajaran yang kita alami akan menjadi sebuah pengalaman ketika
kegiatan kepanitiaan telah usai. Apakah kalian terbayang berapa pengalaman yang
kalian dapatkan dari hanya mengikuti 1 kepanitiaan? Uncounted!
Pengalaman
itu lebih dari “beli 1 gratis 1”. Ketika mempunyai 1 pengalaman tidak hanya 1
manfaat yang bisa kita terima. Pengalaman yang kita dapatkan merupakan investasi
kita kedepannya. Semakin banyak pengalaman, tentunya semakin banyak investasi.
Semakin besar tantangan yang diberikan kedepannya akan semakin ringan bagi kita
untuk mengatasinya ketika diri kita full
of experience!
Pengalaman
juga merupakan jaminan masa depan. Ga percaya? Let see the case. “ Dibutuhkan seorang accounting, usia minimal 20 tahun. Mampu bekerja keras dan ulet,
mampu bekerja dalam tim serta memiliki pengalaman dalam berorganisasi, fresh graduate diutamakan”. Apa yang
teman-teman bayangkan ketika ada lowongan seperti itu? Yes! That’s why experience become so important. Banyak perusahaan
kini tidak hanya mencari calon pegawai hanya dengan melihat akademis (IPK) tapi
non akademis seperti pengalaman berorganisasi juga dijadikan bahan
pertimbangan. Bisa teman-teman bayangkan apa jadinya masa depan kita kalau kita
minim akan pengalaman? Ya, tenggelam dalam persaingan.
Pengalaman
adalah guru yang terbaik. Kenapa bisa dicetuskan kalimat seperti itu? Kenapa
tidak uang adalah guru yang terbaik atau yang lain? Well, saya akan mengambil fakta diri saya. Suatu ketika saya pergi travelling bersama teman-teman ke
Yogyakarta. Mampir ke Malioboro untuk shopping
batik. Singgah di 1 toko saya membeli batik untuk perempuan seharga Rp.
35.000,- . Serasa melayang-layang murahnya! Tanpa pikir panjang langsung beli 3
batik. Setelah tidak lama berjalan, tengok ke kanan “Batik wanita murah cuma 20
ribu” Serasa terjun bebas dari becak. Nyesel senyesel nyeselnya. Dari sana saya
belajar kalau jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan ada baiknya
melihat alternatif lain dahulu. Yang namanya “kalap” memang mengalahkan
segalanya ya. Hehe. Simple kan
contohnya. Pengalaman terkadang datang disaat yang tidak terduga termasuk dalam
mengikuti kepanitiaan sekalipun. Pengalaman tidak selamanya kita rasakan. Namun
ketika kita kembali dihadapkan kedalam permasalahan atau keadaan yang sama
seperti yang dahulu pernah kita rasakan, ada perasaaan bahwa kita mampu mengantisipasi
efek negatif dari keadaan tersebut dan itu berkat pengalaman. Experience is the best teacher!
Banyak
manfaat yang dapat kita rasakan dari pengalaman guys! Ketika 1 pengalaman kita dapatkan tidak hanya 1 manfaat yang
kita terima. Tanpa sadar kita melakukan investasi, mendapatkan jaminan hidup
yang lebih baik serta mendapatkan guru yang terbaik. So, pengalaman itu lebih dari “beli 1 gratis 1” melainkan “beli 1
gratis banyak”
Gali
kemampuan anda sebaik-baiknya demi masa depan anda! J
Semoga
bermanfaat.
Salam
extraordinary!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar